Thursday, March 4, 2010

Kamu vs Mimpiku

Sepertinya hidup tanpa kamu bakalan susah..
Karena aku nggak terbiasa tanpa kamu..
Kamu selalu ada dalam hidupku..
Di dalam hari"ku..
Kalau dalam seminggu nggak ketemuan, rasanya ada yang kurang..
Ketemuan 2-3x dalam seminggu aja udah terasa kurang, apalagi nggak sama sekali???

Aku sempat dilema..
Antara kamu dan mimpi"ku yang juga adalah ambisiku..
Di satu sisi aku ingin sekali menggapai impianku yang setinggi langit itu..
Tapi di lain sisi, ak tak ingin kehilangan kamu, tak ingin jauh darimu..
Rasa egois dan ambisiku berkata bahwa aku harus mementingkan impianku..
Tapi lama-kelamaan aku sadar..
Dulu aku pernah kehilangan kamu gara" rasa egois dan ambisiku yang besar itu..
Dan kini rasanya ku tak sanggup kehilangan dirimu lagi..
Karena perasaanku makin hari makin dalam..
Dan aku percaya kalau dirimulah "the one" yang ku yakini yang terbaik untukku..

Aku yakin dan percaya kalau apa yang ku lakukan adalah hal yang benar, dan merupakan jawaban Tuhan atas doa"ku..
Seperti apa yang pernah dikatakan temanku..
"Kadang manusia terlalu serakah sama ambisinya. Nggak pernah akan puasa sama hidupnya dan akan melupakan apa yang sebenarnya dia cari dalam hidupnya. Kita semua mencari kebahagiaan kan? Memang sih kalau cita" kita bisa tercapai, kita akan bahagia banget. Tapi cita" itu nggak harus mesti dicapai kan? Kita boleh bermimpi, kita boleh berencana, tapi semua yang nentuin itu Tuhan. Kalo tercapai ya syukur, kalo nggak ya sudah. Bahkan dengan mempunyai sebuah keluarga kecil yang harmonis udah berarti kebahagiaan bagi diri kita koq."

Lewat kata"nya, aku sadar kalau aku terlalu egois dan serakah dengan menyandang ambisi yang besar itu..
Aku sadar aku akan mengorbankan banyak hal untuk meraih mimpi itu..
Lalu aku bertanya pada diriku sendiri, "setelah tercapai, then what's next? Apa itu akan membuat diriku bahagia?"
Ya aku pasti akan bahagia banget, tapi pasti akan ada yang kurang lagi dan lagi..
Sedangkan hal yang tidak pernah ku sadari adalah kebahagiaan yang tampak di depan mata, yang kumiliki sekarang..
Harusnya aku bersyukur akan hal itu..

Aku nggak mau jadi orang egois dan serakah lagi..
Sekarang aku mantap dengan pendirianku untuk sedikit demi sedikit melepas impianku itu, karena aku tahu aku akan jauh lebih bahagia dengan keadaan seperti sekarang..
Berada di dekat orang yang ku sayangi..
Biarlah mimpi itu menjadi suatu khayalan manis yang memacu semangatku dalam berkarya..
Walaupun pada akhirnya Tuhan berkata lain, aku tahu Dia punya rencana besar untukku di masa depan..
Lagipula masih banyak koq impian" lain yang masih bisa diwujudkan..
Hohohohohohohohoho.......


* special thanks to my dear best friend who's also one of my loyal customer.. thanks for opening my eyes.. love you dear.. XOXOXO

No comments:

Post a Comment